3 Kunci Sukses

Sore tadi, saya bertemu dengan teman yang sudah lumayan lama dibisnis celana denim. Nama brandnya juga sudah lumayan terkenal diantara para pemilik distro di Bandung.

Saya pun berbincang-bincang lumayan lama dengan dia dan menanyakan pengalaman bisnisnya. Setelah ditanya sana-sini akhirnya dia sedikit bercerita tentang bisnis denimnya.

Ternyata bisnis konveksi celana denim yang dia geluti, dibangun oleh Bapaknya sudah sejak lama.

Dia bercerita bahwa sebelum punya konveksi, Bapaknya ini hanya seorang kuli panggul di daerah Tamim, Bandung. Ya, Tamim, tempatnya bahan dan kain-kain di Bandung.

Kemudian, bapaknya ini memberanikan diri meminjam bahan denim ke sebagian toko yang ada di Tamim sebagai modal awal membuat konveksi. Untuk jahitnya, beliau masih makloon ke tukang jahit.

Karena tekun, fokus dan selalu tepat membayar hutang kain yang beliau pinjam. Akhirnya, bisnis konveksi celana denimnya maju.

Lama-lama semakin maju dan punya tempat sendiri dan tukang jahit sendiri. Dan sekarang selain punya bisnis konveksi celana denim, beliau juga punya bisnis washing celana denim juga.

Saya yang mendengar cerita tersebut takjub dan tidak menyangka bahwa dulu bapak teman saya ini ternyata seorang kuli panggul di Tamim.

Yang membedakan dia dengan kuli panggul lainnya adalah kemauan yang keras untuk menjadi lebih sukses, ditambah ketekunan dan fokus.

Ya, ternyata 3 kunci itu yang membuat dia sukses.

Pertanyaanya, seberapa besar saya ingin sukses? dan seberapa besar ketiga kunci sukses tadi sudah diterapkan dalam bisnis saya?

Hmmmm jadi mikir sendiri.

0 Response to "3 Kunci Sukses"

Post a Comment